APA ITU SLOW LEARNER / LEMBAM
Slow learner atau lembam ini merupakan kumpulan kanak-kanak yang tidak boleh mengikuti pelajaran di kelas/ kurikulum/ di sekolah biasa. Mereka terlalu lambat untuk mencapai satu-satu objektif pengajaran yang mudah/ objektif jangka pendek dan juga mempunyai daya rangsangan serta daya pengamatan yang lemah / rendah.
Menurut Brennan (1974) - murid-murid jenis ini dikenali sebagai murid-murid yang gagal menghadapi kerja normal sekolah untuk kumpulan sebaya mereka tetapi kegagalan mereka tidak dianggap sebagai disebabkan oleh kecacatan.
 PPK 1984 mereka yang menghadapi masalah pembelajaran dalam kemahiran-kemahiran tertentu, bersikap negatif terhadap pembelajaran dan mempunyai tingkahlaku yang menjejaskan pembelajaran serta kurang sikap keyakinan diri.
DEFINISI
Slow learner disini bermaksud kanak - kanak yang tidak boleh mengikuti pelajaran di kelas / kurikulum / di sekolah biasa, dia terlalu lambat untuk mencapai satu - satu objektif pengajaran yang mudah / objektif jangka pendek dan juga mempunyai daya rangsangan serta daya pengamatan yang lemah / rendah.
CIRI-CIRI
Slow learner disini bermaksud kanak - kanak yang tidak boleh mengikuti pelajaran di kelas / kurikulum / di sekolah biasa, dia terlalu lambat untuk mencapai satu - satu objektif pengajaran yang mudah / objektif jangka pendek dan juga mempunyai daya rangsangan serta daya pengamatan yang lemah / rendah.
CIRI-CIRI
- Pencapaian pelajaran / akedemik berbeza.
- Pendiam / tidak aktif / banyak cakap.
- Sukar menerima arahan.
- Tidak dapat berkomunikasi seperti kanak - kanak biasa.
- Menyebut huruf-huruf yang tidak tepat/salah, bertukar-tukar.
- Meninggalkan huruf,sukukata @ perkataan ketika membaca dan menulis.
- Tulisan yang terlalu buruk/Sukar dibaca.
- Kekerapan kesalahan dalam ejaan, tanda bacaan.
- Tanpa ketetapan /Menaik dan menurun
- Huruf terbalik /Urutan dan arah yang salah
- Tanpa ketetapan dan ketentuan - jarak huruf dan perkataan.
- Saiz yang tidak seragam / Mencampuradukkan saiz - besar dan kecil.
- Idea yang tidak berkembangan dan penyusunan idea yang tidak teratur.
- Perbendaharaan kata yang terhad dan tatabahasa yang tidak tepat.
 Kognitif.
- -Lemah tidak memahami konsep.
 - -Lemah dalam penerimaan konsep baru.
 - -Tumpuan perhatiannya terhad.
 - -Tumpuan mudah terganggu.
 - -Mudah lupa dan ingatan singkat.
 - -Kurang daya cipta.
 - -Lemah dalam membuat hubungkait.
 - -Lemah dalam kemahiran 3M.·
 
·        Psikologi.
- -Kurang keyakinan diri.
 - -Kestabilan emosi terganggu.
 - -Kurang matang.
 
·        Ciri-ciri tingkahlaku.
- -Kurang pergaulan.
 - -Bersikap kurang minat.
 - -Lambat memberi tindakbalas.
 - -Gagap, pelat dan sengau.
 - -Mengalami gangguan kesihatan.
 - -Malas untuk datang ke sekolah.
 - -Kurang perbendaharaan kata.
 
PUNCA
- Baka
- Tersekat pengalaman
- Intelek yang rendah
- Masalah emosi
- Kekecewaan
- Rasa rendah diri
- Kemantangan yang lambat
- Lemah daya ingatan
- Mudah terganggu tumpuan
- Kurang rangsangan
- Faktor-faktor kesihatan
- Persekitaran
- Amalan makanan
- Kesan semasa mengandung
- Penyakit semasa pembesaran selepas lahir.
- Ubat semasa mengandung.
- Kemalangan.
- Sosio - ekonomi.
- Tersekat pengalaman
- Intelek yang rendah
- Masalah emosi
- Kekecewaan
- Rasa rendah diri
- Kemantangan yang lambat
- Lemah daya ingatan
- Mudah terganggu tumpuan
- Kurang rangsangan
- Faktor-faktor kesihatan
- Persekitaran
- Amalan makanan
- Kesan semasa mengandung
- Penyakit semasa pembesaran selepas lahir.
- Ubat semasa mengandung.
- Kemalangan.
- Sosio - ekonomi.
  Masalah Biologikal.
- -Kekurangan dari aspek penglihatan dan pendengaran.
 - -Pergerakan terganggu.
 - -Kecatatan fizikal.
 - -Masalah kesihatan.
 
·        Masalah Psikologi.
- -Kurang kecerdasan.
 - -Ketidakstabilan emosi.
 - -Kurang matang.
 - -Pengaruh keluarga.
 - -Masalah tingkahlaku.
 
·        Masalah Persekitaran.
- -Status ekonomi.
 - -Saiz keluarga.
 - -Pendidikan ibubapa.
 - -Pengalaman bahasa.
 - -Sikap ibubapa terhadap pendidikan.
 
STRATEGI PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
- Temubual
- Merujuk kepada pwgawai / pakar perubatan
- Mewujudkan suasana pembelajarn yang sesuai& menyeronokkan
- Senang ke susah.
- Konkrit ke abstrak.
- Melibatkan seberapa banyak pancaindera
- Banyakan pengukuhan dan latihtubi.
- Jauhkan dendaan yang negatif

